Q.S Annisa : 27
وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا
Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).
Sewaktu awal-awal saya memutuskan untuk mulai melebarkan hijab, begitu banyak cobaan dan rintangan yang mencoba menggoyahkan niat saya. Mulai dari cibiran orang-orang, tawaan dan cemoohan datang bergantian. Saya sampai tak bisa membedakan mana yang pujian dan mana yang hinaan. Sesekali sempat semua itu jadi pertanyaan saya pada diri saya sendiri apakah saya berlebihan? apakah saya tidak pantas? apakah saya memang tidak perlu segitunya? Namun bisikan untuk tetap menyempurnakan hijab luar biasa kuat dalam hati.
"ah nggak perlu segitunya lah kalau berjilbab"
"kamu mau masuk aliran apa?"
"hai buk hajiiii............"
Perkataan-perkataan seperti itu selalu mencoba menggoyahkan pendirian saya. Namun ketika saat saya mulai belajar memperbaiki diri dan menemukan ayat diatas, saya merasa mendapat jawaban dari apa yang saya resahkan dari perkataan-perkataan orang tersebut.
Setiap saat saya mencoba memperbaiki niat saya bahwasanya saya melakukannya hanya karena Allah saja. Bukan karena mengharapkan pujian manusia. Dan apapun anggapan orang semoga bisa menjadi instropeksi untuk menjadi lebih dan lebih baik lagi di mata Allah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar