Hanya Allah alasan segala rasa

Mungkin kita sering kali merasa keberatan atas sikap seseorang terhadap kita. Rasa itu kadang menuai penyakit hati, dan segala macam rasa kecewa. Ah padahal siapalah manusia itu yang bisa sedemikian rupa mengusik ketentraman jiwa kita!?
Apapun sikap mereka hanyalah kegagalan dari sebuah pemahaman yang biasa terjadi pada manusia yang pada dasarnya penuh kurang. Pun juga diri kita sendiri yang tak akan luput dari hal tersebut.
Memberi ruang dalam hati untuk sebuah rasa kecewa hanyalah sebuah sikap yang sia-sia dan membuang waktu saja.

Syukurku

Ya Allah, terimakasih telah mengajariku banyak hal tentang kehidupan ini. Terimakasih telah mengajariku banyak hal bagaimana menyikapi dan menjalani hidup ini. Sungguh semua pelajaran yang tidak mungkin dengan mudah bisa aku pahami tanpa izin dan kemudahan dariMu. Begitu panjang perjalanan yang mesti ditempuh untuk sebuah kesalahan arah, semua menjadi berlika liku dan nyaris buntu namun Engkau menuntunku untuk kembali pada arah yang mestinya aku tempuh.

Tidak, tidak pernah Engkau memarahiku, menghukumku, apalagi meninggalkanku walau begitu jauh aku berjalan dariMu, walau begitu sering aku tidak menghiraukanMu, namun selalu ada sentuhan lembut dari tanganMu yang menuntunku.Ya  Sentuhan lembut, tidak menyeret apalagi menarikku dengan paksa, Engkau menyentuhku dengan lembut, perlahan-lahan menelusuri kesalahan-kesalahan yang telah aku lalui, memetik setiap pelajaran yang bisa membuatku paham dan mengerti apa yang telah aku lakukan, dan lalu membuka mataku betapa semuanya tidaklah serta merta membuatku bahagia. Semua hanyalah semu yang memanjakan mata, memanjakan setiap keinginan yang tidak berujung, memanjakan nafsu yang meresahkan, lalu Engkau membuka tanganMu memelukku seraya berucap "kembalilah...".