Senin, 29 Juli 2013

Felix Siauw " Cinta dan Nafsu"

01. bukan cinta bila tidak menambah taat | sedang nafsu mengarah pada maksiat

02. puasa itu menahan nafsu | perhatikan sebelum berbuka | semua makanan ingin dilahap

03. namun setelah berbuka | kita lebih tenang karena nafsu hilang | setelah sepiring selesai | makanan lain hilang selera

04. kerananya mudah mengetahui yang mana pasangan halal | yang mana pasangan yang pacaran belum halal

05. pasangan yang belum halal biasanya 'ganas' apa aja pengen diraba | apa aja mau dimakan seperti orang yang puasa belum buka

06. pasangan yang sudah halal jalan berdua kalem aja | sudah tenang layaknya orang berbuka puasa 

07. itulah pacaran yang urusannya masih nafsu | beda dengan pernikahan yang dasarnya cinta

08. nafsu itu grasa-grusu dan tegang | cinta itu ajeg bersabar dan tenang

09. belajarlah dari ibadah puasa yang melahirkan takwa | menahan diri dari yang Allah haramkan sebelum masanya

10. tak selamanya lapar, ada waktunya berbuka | tak selamanya sendiri, ada waktunya berdua

11. masalahnya bukan lapar atau kenyang, sendiri atau berdua | tapi itu nafsu ataukah cinta, taat atau maksiat

12. lapar atau kenyang bila dalam taat itu cinta | sendiri atau berdua karena Allah itu cinta

13. makanya maksiat itu nafsu dan pasti bikin tegang | tapi ketaatan itu karena cinta dan buat tenang

14. "dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah" (QS 74:7)

15. "dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan" (QS 11:115)

16. nafsu memang terburu-buru lalu maksiat | namun cinta bersabar karena taat

17. bersabarlah dalam cinta | dan jangan bosa meminta | Allah selalu mendengar hamba-Nya

Selasa, 16 Juli 2013

Felix Siauw tentang Hijab



hijab adalah pakaian ketaatan | membuat terpandang dan sejuk dipandang

bila karena hijab engkau dijauhi dan direndahkan | maka yang mencela pasti tak cukup berharga untuk didengar

bila sudah "karena Allah" berhijab | tua-muda, baik-buruk, siap-belum, tiada jadi soal
bila berhijab menunggu renta usia, lantas apa guna hijab? | keindahan dan nafsu kuat pada muda, hijab tuntun bertanggung jawab

seharusnya Muslimah risih saat mata lelaki tertambat badannya | tidakkah malu hanya dinilai dari lekuk tubuh yang akan hancur?

matahari tak kurang sinar walau berawan | bidadari tak kurang menarik walau berhijab
jika shaum pertanda taat, mesti dilengkapi dengan shalat | engkau manis bukan pamer aurat, engkau cantik karena syahadat

saat shalat menutup aurat karena dia yakin Allah melihat | seselesai shalat dia kembali buka aurat karena merasa Allah tak lihat? (=_=)a


segera tutup auratmu | sebelum ia ditutupkan

menutup aurat karena manusia? maka akan banyak perhitungan | menutup aurat karena Allah? pasti akan banyak kemudahan

ramai reaksi saat mulai berhijab? nikmati saja | karena aksimu akan jadi awal keberanian bagi temanmu yang lain untuk turut serta

hampir nggak pernah denger Muslimah NYESEL berhijab | tapi hampir semua Muslimah NYESEL kenapa nggak hijab dari DULU! | setuju?

celaan orang saat engkau berhijab akan hilang, pahalanya tetap | pujian orang saat engkau buka aurat akan hilang, dosanya tetap

berhijab bukan berarti paling benar, tapi menetapi kebenaran | berhijab bukan sok suci, hanya usaha menjaga kesucian

Muslim didominasi oleh wanita | maka dia bisa jadi beban berat buat Islam | namun juga bisa jadi penolong terbesar buat Islam :D

Hijab Syar'i = Khimar (QS 24:31) + Jilbab (QS 33:59) - Tabarruj (QS 33:33)

Berhijablah itu bagian dari ketaatan kesucian | jaga kehormatan diri walau dari satu sentuhan

C I N T A



Ya Aziz.
Jika Cinta adalah ketertawanan
Tawanlah aku dengan cinta kepada-Mu
Agar tidak ada lagi yang dapat
Menawanku selain Engkau

Ya Rohim.
Jika cinta adalah pengorbanan
Tumbuhkan niat dari semua pengorbananku
Semata-mata tulus untuk-Mu
Agar aku Ikhlas menerima apapun keputusan-Mu

Ya Robbii.
Jika rindu adalah rasa sakit
Yang tidak menemukan muaranya
Penuhilah rasa sakitku
Dengan rindu kepada-Mu
Dan jadikan Kematianku sebagai
Muara pertemuanku dengan-Mu

Ya Robbii.
Jika sayang adalah sesuatu yang mempesona
Ikatlah aku dengan pesona-Mu
Agar damai senantiasa Kurasakan
Saat terucap syukurku atas nikmat dari-Mu

Ya Allah.
Jika kasih adalah kebahagiaan
Yang tiada bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan dalam hidupku
Di saat kupersembahkan sesuatu untuk-Mu

Ya Allah.
Hatiku hanya cukup untuk satu cinta
Jika aku tak dapat mengisinya dengan cinta kepada-Mu
Kemanakah wajahku hendak kusembunyikan dari-Mu

Ya Ar-Rahman.
Dunia yang Engkau bentangkan begitu luas
Bagai belantara yang tak dapat kutembus
Di malam yang gelap gulita
Agar tidak tersesat dalam menapakinya

Ya Ar-Rahim
Berikan alas kaki buat hamba agar jalan yang kutapaki terasa nikmat
Meski penuh dengan bebatuan runcing & duri yang tajam
Hamba sadar semua ini milik-Mu dan suatu saat
Jika Kau kehendaki semuanya akan kembali jua kepada-Mu
Hamba pasrahkan kehidupan hamba kepada-Mu.

sumber : google

Kamis, 11 Juli 2013

Aku masih seperti yang dulu

"Ketika kita ingin berubah menjadi lebih baik sebenarnya kita tidak lah berubah, kita hanya kembali menjadi diri kita yang sebenarnya". Kata-kata yang tiba-tiba saja datang dibenakku ketika mereka mulai bertanya dan mempertanyakan. Tidak ada yang berubah, hanya kembali. Yup...tepatnya mencoba kembali.

(-) kembali??what?? ya gak mesti gitu juga kali, mending kamu ubah aja dulu deh akhlakmu, gak usah belagak jadi orang sok suci.

hehe...aku nggak sok suci..justru karena dosaku terlalu banyak, usahaku untuk kembali juga lebih ekstra, selain itu aku juga gampang terpengaruh oleh apapun, oleh karena itu ini adalah bentengku. Soal hijab semua juga pasti udah tahu, bagaimanapun akhlak seseorang perempuan berhijab adalah suatu kewajiban. Percaya nggak percaya jika dia berhijab sebagai yang semestinya, inysa allah akhlaknya akan bermetamorfosa secara perlahan-lahan. Nobody perfect dan tak ada manusia yang tidak berdosa bukan?

(-) tapi nggak usah kayak gitu banget lah. yang biasa-biasa aja lah.

ok..yang biasa itu kayak gimana? gaya yang biasa itu gimana ya? ini kurang biasanya ya??atau ini terlalu fantastis cetar membahana ya? hehe.. , lebay....-,-"

(-) aku dulu juga kayak gini lho, tapi kata suami ko terlalu berat kalau lihat aku dandan kayak gitu. jadi sekarang aku biasa-biasa aja.

hihi...emang dia liatnya sambil gendong truk ya mbak? ok kembali ketemu lagi dengan kata "biasa". Mungkin kita perlu samakan persepsi yang biasa itu sebenarnya yang kayak apa??


________________________________________________________________________________

padahal aku tidak melakukan apa-apa hanya lebih melebarkan jilbab dari biasanya, itupun rasanya gak lebar-lebar amat malahan pengen lebarin kayak make mukena, tapi gitu aja udah banyak yang komentar...mungkin mereka takut aku tu salah makan apa kemaren sampai bisa kayak gitu. :D aku pun mungkin sendiri cemen, ketika ada mata tertuju padaku aku selalu merasa mereka mengatakan aku yang tidak-tidak..........ketika ada komentar aku merasa pasti mereka ngejek atau mencemooh aku... ah ternyata salahnya ada dalam diriku sendiri............hmmmm.... seharusnya aku lebih yakin lagi, lebih bangga lagi,.... :D

Alhamdulillah 'ala kulli hal...
one corection again...








Minggu, 07 Juli 2013

Terima Kasih Untuk Mereka #2

Mereka yang mengungkit masa lalu mu ketika kamu sudah mencoba menata hati dan diri untuk berubah adalah pasukan khusus yang sengaja diciptakan untuk tetap membuat mu sadar bahwasanya seberapapun nanti kamu sudah menjadi orang baik...sudah menjadi makhluk yang menurutmu taat kamu tetaplah manusia yang hina. 
Mereka mencegahmu untuk sombong dan riya dengan apa yang telah kamu kerjakan. mereka mengajakmu untuk tetap down to earth, mereka mengajakmu untuk tak pernah mengenal kata cukup memperbaiki diri. mereka mengingatkanmu akan takut pada siksaan rabbmu yang pengasih. mereka membuatmu tak bisa mengatakan "saya orang baik" . mereka tanpa sengaja menyucikanmu. mereka baikkan?
Jangan bersedih ketika mereka mulai mengatakanmu aneh. jangan bersedih ketika semua hilang dari hadapanmu, hari-hari merasa lebih sepi, tapi sebenarnya bukan penerimaan mereka yg membuatmu bahagia..tapi ridho tuhanmu... jangan bersedih ketika mereka masih saja mengajakmu maksiat...mereka hanya mengujimu...seberapa tangguh kamu dan seberapa besar keinginanmu untuk berubah. mereka adalah pasukan khusus... mereka sebenarnya obat pahit untuk membuatmu semakin sehat :-) 

Rabu, 03 Juli 2013

Terima Kasih untuk Mereka



Ketika kita mencoba merubah diri  menjadi lebih baik adalah hal biasa kalau kita dapat cemoohan dari berbagai arah. Mereka sebenarnya memainkan peran mereka dengan sangat baik, setiap kata yang keluar dari mulut mereka sebenarnya tidak akan keluar jika tidak dengan izin Allah, mereka ada untuk keseimbangan, mereka ada melengkapi berbagai pasangan-pasangan yang ada dibumi ini, ada pro dan ada kontra, ada baik ada buruk, ada suka ada tidak….dan sungguh jika tidak ada mereka semua tidak akan merasa lengkap.

Mereka sebenarnya telah sukses memainkan peran mereka ketika kata-kata yang keluar dari mulut mereka sanggup membuat kita bertanya dalam hati, introspeksi dan kembali menata niat kita, mengapa? Buat siapa? dan untuk siapa? kita melakukan semua ini. Mereka sungguh amat baik bukan??? 

Ibarat menempuh ujian akhir sekolah anggap saja komentar-komentar mereka sebagai pertanyaan yang kita tanyakan kembali dalam diri kita. Apakah benar aku seperti itu? Apakah benar aku begini hanya karena ini karena itu? Apa benar ini cuma buat ini cuma buat itu? Apa benar ini gak bakalan lama? Tinggal kita saja yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan jujur, jika memang kita mendapati pertanyaan membuat kita jatuh telak berarti waktunya kita kembali perbaiki niat, koreksi lagi, hanya karena Allah :-)
Kita tentunya tidak akan pernah sempurna melakukan sesuatu, kita butuh  mereka untuk mereview lagi niat dan tindakan kita serta yakin dengan apa yang kita lakukan. :-)

So go girl…Allah with us..

Selasa, 02 Juli 2013

Pujian = coklat

Puja Puji memang hanya milik Allah, tiada pernah ada setitik pun pujian yang datang kepada makhluk, kecuali titik itu adalah milik Allah, tidak pernah terhembus pujian kepada seorang hamba, kecuali hembusan itu adalah Pujian dari Allah. Sebaik-baik pujian adalah menenggelamkan diri dalam ke Maha Agungan Allah. Saudaraku jangan pernah melihat diri sebagai orang yang terpuji, tapi lihat lah diri, sebagai orang yang selalu diselimuti Pujian Allah.Saudara ku,, Allah lah pesona bagi diri kita, kenikmatan memuja dan memuji Allah itulah Sesungguhnya Kenikmatan kita ..

Suara berat AA gym ketika menyampaikan kata-kata itu membuatku tertarik untuk terus mengulang dan mengulangnya. Aku pahami perkata, perkalimat sampai-sampai aku hafal.

Puja dan Puji yang sering kita dapatkan sebenarnya hanya milik Allah…kita aja yang terkadang lupa diri dan kadang mudah terlena dengan seuntai kata yang bernama “pujian”. Belum apa-apa udah merasa keren, belum apa-apa udah merasa wah, memang jika dipikir-pikir pujian itu seperti coklat enak yang bikin sakit gigi.

Padahal pujian yang kita dapatkan adalah karena mereka nggak tahu aib kita, karena mereka nggak tau jelek kita, karena mereka nggak tau kekurang-kekurangan kita. Lalu buat apa kita merasa bangga ya??hmmm…tapi ya itu…padahal belum tentu juga kita seperti pujian yang mereka lontarkan tapi gilanya tetap saja hati ini kayak habis makan coklat. enak…aneh ya-,-“

Semoga kita terhindar dari pujian-pujian yang melenakan dan menjadikan kita lupa diri. Baik itu pujian kekaguman, atau pujian cemoohan sekalipun. Semoga ketika kita dipuji saat itu juga kita ingat dosa yang sudah kita perbuat tapi mereka tidak tahu. Karena kebahagiaan kita yang sesungguhnya bukan saat dipuji, bukan saat merasa wah, tapi saat memuja dan memuji Allah…., disanalah seharusnya kita alihkan rasa bahagia dan senang itu.
Allah lah yang punya semuanya kan? Kita cuma minjem J
Ketika sesuatu yang kita pinjam dipuji, tentunya pujian itu bukanlah buat kita…tapi buat pemilikNya.

“Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku karena apa yang dikatakan oleh orang-orang itu.” (HR. Al-Bukhari)



#for my self


Senin, 01 Juli 2013

Pejuang


Pada dasarnya kita semua adalah pejuang..
Pejuang bagi diri kita sendiri..
Setiap jalan yang ditapaki tidak akan selalu lapang
tidak akan selalu mulus
akan banyak jutaan serangan yang siap melumpuhkan
akan banyak perangkap yang siap menjatuhkan kita
akan banyak air mata yang pasti akan jatuh
kuatkah kita?
sanggupkah kita?

Demi jalan kebenaran yang indah didepan mata
Mari kita berjuang :-)
kita pasti bisa...

inspired by : nasyid-sekeping hati