Selasa, 24 September 2013

Mahkota Kemuliaan untuk Bunda

Semenjak keasyikan nonton chatting YM yang ditayangkan di ANTV banyak hal aku dapatkan. Diantaranya, semangat, motivasi dan inspirasi untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Walaupun nontonnya dari youtube karena nggak punya tivi tetap saja tidak mengurangi keinginanku untuk nonton dan nonton lagi. Bahkan ada beberapa episode yang sering ku ulang-ulang menontonnya.

Salah satu tayangan yang cukup berkesan bagiku adalah tayangan yang berjudul kembali kepada Alquran. Diawal acara kita udah di suguhkan pemandangan menarik, ada seseorang yang duduk dikursi roda yang kemudian di gendong oleh temannya untuk masuk ke ruangan acara yang sedang berlangsung. Namanya Isa dan temannya Hasan. Mereka bukan saudara tapi hasan selalu membantu isa kalau kemana-mana. Dan perlu diketahui juga Isa ternyata hafal Alquran.

Rabu, 18 September 2013

#1 Merenung

Sedih, senang, bahagia, susah itu biasa. Bakalan ada terus sampai ajal menjemput. Semua itu ada agar kita selalu belajar bahwasanya nggak ada yang abadi. Akan ada dimana semuanya datang lalu pergi, akan ada semuanya erat digenggam lalu hilang. Dan itu adalah hal biasa.

Dan tidak semuanya apa yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Tidak semua keinginan kita baik buat kita. Percaya dan yakin bahwasanya pilihan Allah tentunya lebih baik. Gimana caranya biar gak kecewa? ya gak ada pilihan lain selain berserah diri. Berserah diri berarti mempercayakan sepenuhnya kepada Allah, standarnya bukan lagi standar kita tapi standarnya Allah. Toh kita pun tidak akan pernah merasa cukup dengan setiap keinginan kita, pasti ingin lagi yang lain, ingin lagi lebih..dan selalu saja merasa kurang, banyak mengeluh.
Ah ...rugi banget jika semua harus dihadapi dengan keluhan-keluhan berkepanjangan.

Allah dulu, Allah lagi, Allah terusss...
Gak ada yang bikin tenang selain benar-benar berserah sepeunhnya. Disanalah kebahagaiaan yang sesungguhnya.

Allah tidaklah mengambil sesuatu kecuali darimu kecuali akan menggatinya dengan yang lebih baik selama kita bersabar dan mengharap kepada-Nya.

Senin, 09 September 2013

#2 Self Reminder

Hanya orang-orang yang mampu bertahanlah yang sanggup mengambil sebuah pilihan hidup dan siap menerima konsekuensi serta resiko yang lebih besar ketimbang orang-orang biasa yang hanya cukup mengikuti arus dan meniru kebanyakan, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan tekad yang besar untk menerima konsekuensi dan resiko yang ada. Karena menjadi istimewa butuh pengorbanan, butuh kesabaran dan butuh keteguhan hati.


sumber : copas fb :galery akhwat zahidah



#1 Self Reminder

Susah payah bersibuk mengejar ilmu dunia
sudahkah sibuk untuk mengejar ilmu akhirat?
Mati-matian mengeluarkan dana demi menempuh pendidikan agar sukses dunia
sudahkah melakukan pengorbanan yang sama agar sukses di akhirat?
Pernah terpikir, betapa meruginya usia jika perbuatan kita selama hidup ternyata tak menambah manfaat bagi timbangan pahala di akhirat?
Ilmu akhirat yang akan menjadi petunjuk mengarahkan agar seluruh perbuatan kita di dunia bisa menjadi amal ibadah.
"Saya menyesal, kenapa tak sedari dulu mengkaji Islam."

Lets Go to Syar'i

Banyak yang beranggapan kalau hijab syar'i gak gaul, gak keren, gak bikin cantik, kesannya ustazah, dan berbagai alasan lainnya. Hellooow...plis deh... berarti ada sesuatu hal yang belum kamu tahu.

Buat kamu yang ada niat buat menyempurnakan hijab, ayo buka mata lebar-lebar, saatnya ubah mindset kamu bahwasanya justru kamu lebih anggun ketika auratmu tertutupi. Buat mereka menilai kamu cantik bukan dari pakaian kamu tapi dari sesuatu dalam diri kamu. Buat mereka menilai kamu bukan dari fisik tapi dari sikap kamu, hati kamu, dan segala hal yang ada dalam diri kamu yang bisa kamu optimalkan. Karena fisik itu pasti akan berubah,,kamu g akan cantik selamnya tapi hatimu yang cantik akan tetap cantik walaupun kamu udah nggak ada.

Hmmm ok ok...
Balik ke pembahasan awal. Kalau kamu merasa hijab syar'i itu gak gaul, gak keren berarti kamu nggak tahu sama mereka-mereka ini. Siapakah mereka? Mereka adalah perempuan-perempuan cantik yang masih muda, pintar, cerdas, sholehah... Apa gak iri?????????????

Kamis, 05 September 2013

Aku Malu

Ya Allah..
Sebenarnya aku malu padaMu. 
Aku malu dan merasa tak pantas menyebut namaMu yang suci dari mulutku yang kotor. 
Aku malu ketika aku memanggilMu lalu Engkau berlari dan memelukku...sedangkan tubuhku berkubang dosa.
Aku malu ketika harus meminta sementara masih banyak nikmatMu yang belum aku syukuri.
Aku malu ya Rabb.. sungguh aku malu..

Bolehkah aku meminta pada mereka yang sholeh untuk menyampaikan padaMu bahwasanya aku sebenarnya merindukanMu?

Aku benar-benar malu ya Rabb..

Suatu waktu mudah saja ku lupa padaMu, mudah saja aku lalai akan perintahmu
namun
Suatu waktu aku seenaknya saja datang lagi padaMu..