Selasa, 24 September 2013

Mahkota Kemuliaan untuk Bunda

Semenjak keasyikan nonton chatting YM yang ditayangkan di ANTV banyak hal aku dapatkan. Diantaranya, semangat, motivasi dan inspirasi untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Walaupun nontonnya dari youtube karena nggak punya tivi tetap saja tidak mengurangi keinginanku untuk nonton dan nonton lagi. Bahkan ada beberapa episode yang sering ku ulang-ulang menontonnya.

Salah satu tayangan yang cukup berkesan bagiku adalah tayangan yang berjudul kembali kepada Alquran. Diawal acara kita udah di suguhkan pemandangan menarik, ada seseorang yang duduk dikursi roda yang kemudian di gendong oleh temannya untuk masuk ke ruangan acara yang sedang berlangsung. Namanya Isa dan temannya Hasan. Mereka bukan saudara tapi hasan selalu membantu isa kalau kemana-mana. Dan perlu diketahui juga Isa ternyata hafal Alquran.



Ketika di tanya sama ustad YM kenapa dia mau menghafal Alquran, isa menjawab lantaran ingin memberikan mahkota kemuliaan untuk kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Isa merasa belum bisa membahagiakan orangtuanya teriutama ibunya ketika beliau masih hidup. Isa mengatakan bahwasanya Ibunya seorang wanita yang sangat sabar, bagaimana tidak diantara 6 bersaudara 3 orang dengan isa mengalami cacat.




Sontak ustad YM langsung menangis..dan akupun ikutan merinding dan terharu mendengarnya. Tiba-tiba langsung ingat Mama. Selama ini sudah pasti jika ditimbang antara kebahagiaan dan kesedihan, sedikit sekali kebahagiaan yang udah aku berikan pada Mama ketika beliau masih hidup. Tiba-tiba aku membayangkan bagaimana jika wajah Mama ku yang cantik seperti bidadari ditambah pake mahkota...subhanallah pasti cantiiiiiiiiikkk banget. ;-)

Emang sih ya kalau di pikir-pikir sekilas gitu mungkin dalam hati ada keinginan tapi apa mungkin? apa bisa? itu kan yang bisa cuma santri2 doang, atau kalau mesti hafal kan mesti ke rumah tahfidz dulu dan sebagainya dan sebagainya... Berarti kalau mikirnya gitu, alquran kayak punya anak pesantren aja ya hehe.. :D dan akhirnya keinginan yang awalnya baik itu jadi mimpi-mimpi semu belaka.

Kalau menurutku sih ya siapa aja bisa kok, tapi mungkin itu harus dengan kemauan dan niat yang kuat. Sebagaimana dikatakan di dalam artikel yang pernah aku baca, langkah awalnya yang pastinya harus memulai. Walaupun itu mesti bertahun-tahun selesai atau mungkin sampai 30 tahun paling tidak kita udah niat. Toh kalaupun kita meninggal dan belum selesai hafal, kita udah membawa niat mulia kan ? 

Tidak ada yang tak bisa kan..yang ada hanyalah tidak mau. :-) Berarti kita pasti bisa,,,walau kita seorang pekerja kantoran, walau kita seorang guru, walau kita seorang petani,,walau kita seorang kuli bangunan,,,kita pasti bisa asal ada kemauan :-)

yuk dimulai yukk

karena Allah udah janji,,,dan janji Allah itu pasti 
"kami telah memudahkan al-Qur'an untuk dipelajari. maka adakah orang yang mau mempelajarinya?" (al-Qamar [54]:17,22,32,40)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar