Kamis, 06 Juni 2013

IKHLAS

kemaren sempat baca disalah satu artikel isinya :

Rasulullaah Muhammad saw. bersabda pada Abu Hurairah,
Ketika Hari Perhitungan tiba, Allah Ta’ala turun ke hadapan manusia. Setiap kelompok agama berlutut dalam ketakberdayaan di hadapan-Nya.
Kelompok manusia pertama yang dipanggil, adalah mereka yang mengajarkan Al-Qur’an. Kelompok kedua, adalah mereka yang gugur di jalan Allah. Sedangkan golongan manusia ketiga, adalah mereka yang melimpah ruah hartanya. Allah pun mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada yang tiga kelompok manusia yang pertama dipanggil ini.
: :
Kepada kelompok pertama, Allah akan berkata,
“Bukankah Aku telah mengajarkan kepadamu hikmah-hikmah dan pengetahuan yang asalnya adalah dari qalb para utusan-Ku?”
“Benar, Ya Rabbi.”
“Apakah perilakumu, lahir dan batin, sesuai dengan hikmah dan pengetahuan yang telah engkau ketahui itu?”
“Aku melaksanakannya selalu, Ya Rabbi.”
“Kau berdusta kepada-Ku!”
Dan para malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Orang ini adalah pengajar Al-Qur’an’! Ketahuilah, bagimu cukup hanya (kata-kata mereka) itu saja!”
: :
Kepada kelompok kedua, Allah akan berkata,
“Dengan cara yang seperti apa engkau mati di jalan-Ku?”
“Ya Rabbi, Engkau perintahkan aku untuk berperang. Dan aku mati karena mengikuti perintah-Mu itu.”
“Kau berdusta kepada-Ku!”
Dan para malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Orang ini begitu luar biasa keberaniannya’! Ketahuilah, bagian untukmu cukup hanya (kata-kata mereka) itu saja!”
: :
Kepada kelompok ketiga, Allah akan berkata,
“Apakah telah Aku berikan harta yang sangat banyak kepadamu, yang membuatmu tidak pernah meminta-minta kepada orang lain?”
“Benar, Ya Rabbi.”
“Lalu, apa yang kau lakukan dengan pemberian-Ku itu?”
“Aku menguatkan hubungan kekeluargaan dan ber-infaq dengannya.”
“Kau berdusta kepada-Ku!”
Dan para malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”

Lalu Allah berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Betapa dermawannya orang ini.’! Ketahuilah, bagian untukmu cukup hanya (kata-kata mereka) itu saja!”

___________________________________________________________________________

Jadi ingat diri sendiri, padahal belum melakukan apa-apa sudah bangga, senang dipuji, senang disebut-sebut :-( hiks
melakukan segala sesuatu itu memang mudah saja, tinggal melakukan dan selesai,,!!!!!
tapi kualitas dari apa yang kita lakukan itu tidak lain tergantung pada hati. Tuluskah? Ikhlas karena apa dan untuk apa? 

Semoga Allah selalu mengajari saya dan kita semua untuk menjadi orang yang ikhlas..aminn




Tidak ada komentar:

Posting Komentar