kemaren sempat baca
disalah satu artikel isinya :
Rasulullaah
Muhammad saw. bersabda pada Abu Hurairah,
Ketika Hari
Perhitungan tiba, Allah Ta’ala turun ke hadapan manusia. Setiap kelompok agama
berlutut dalam ketakberdayaan di hadapan-Nya.
Kelompok
manusia pertama yang dipanggil, adalah mereka yang mengajarkan Al-Qur’an. Kelompok kedua,
adalah mereka yang gugur di jalan Allah. Sedangkan golongan manusia ketiga,
adalah mereka yang melimpah ruah hartanya. Allah pun mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada yang tiga kelompok manusia yang pertama dipanggil
ini.
: :
Kepada
kelompok pertama, Allah akan berkata,
“Bukankah
Aku telah mengajarkan kepadamu hikmah-hikmah dan pengetahuan yang asalnya
adalah dari qalb para utusan-Ku?”
“Benar, Ya
Rabbi.”
“Apakah
perilakumu, lahir dan batin, sesuai dengan hikmah dan pengetahuan yang telah
engkau ketahui itu?”
“Aku
melaksanakannya selalu, Ya Rabbi.”
“Kau
berdusta kepada-Ku!”
Dan para
malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah
berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Orang
ini adalah pengajar Al-Qur’an’! Ketahuilah, bagimu cukup hanya (kata-kata
mereka) itu saja!”
: :
Kepada
kelompok kedua, Allah akan berkata,
“Dengan
cara yang seperti apa engkau mati di jalan-Ku?”
“Ya Rabbi,
Engkau perintahkan aku untuk berperang. Dan aku mati karena mengikuti
perintah-Mu itu.”
“Kau
berdusta kepada-Ku!”
Dan para
malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah
berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Orang
ini begitu luar biasa keberaniannya’! Ketahuilah, bagian untukmu cukup hanya
(kata-kata mereka) itu saja!”
: :
Kepada
kelompok ketiga, Allah akan berkata,
“Apakah
telah Aku berikan
harta yang sangat
banyak kepadamu, yang membuatmu tidak pernah meminta-minta kepada orang lain?”
“Benar, Ya
Rabbi.”
“Lalu, apa
yang kau lakukan dengan pemberian-Ku itu?”
“Aku
menguatkan hubungan kekeluargaan dan ber-infaq dengannya.”
“Kau
berdusta kepada-Ku!”
Dan para
malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah
berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Betapa
dermawannya orang ini.’! Ketahuilah, bagian untukmu cukup hanya (kata-kata
mereka) itu saja!”
___________________________________________________________________________
Jadi ingat
diri sendiri, padahal belum melakukan apa-apa sudah bangga, senang dipuji,
senang disebut-sebut :-( hiks
melakukan segala sesuatu itu memang mudah saja, tinggal melakukan dan selesai,,!!!!!
tapi kualitas dari apa yang kita lakukan itu tidak lain tergantung pada hati. Tuluskah? Ikhlas karena apa dan untuk apa?
Semoga Allah selalu mengajari saya dan kita semua untuk menjadi orang yang ikhlas..aminn
melakukan segala sesuatu itu memang mudah saja, tinggal melakukan dan selesai,,!!!!!
tapi kualitas dari apa yang kita lakukan itu tidak lain tergantung pada hati. Tuluskah? Ikhlas karena apa dan untuk apa?
Semoga Allah selalu mengajari saya dan kita semua untuk menjadi orang yang ikhlas..aminn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar